Postingan

Transistor

Gambar
Nama : Hanindita Nubawa Jati NIM : I0321048 Kelas B, Teknik Industri UNS Transistor dan Contoh Aplikasinya Contoh Transistor Pengertian      Transistor merupakan komponen (alat) semikonduktor yang digunakan sebagai penguat, pemutus dan penyambung arus, stabilisasi tegangan, serta modulasi sinyal. Transistor dapat digolongkan berdasarkan arus inputnya (Transistor BJT) atau tegangan inputnya (Transistor FET) yang masing-masing transistor memungkinkan pengaliran listrik yang sangat akurat dari sirkuit sumber listriknya. Transistor juga dapat berfungsi sebagai gerbang logika ( logic gate ) serta memori dan fungsi rangkaian-rangkaian lainnya. Cara Kerja Transistor      Cara kerja bipolar junction transistor  (BJT) adalah dengan kanal konduksi utamanya menggunakan dua polaritas pembawa muatan elektron dan lubang untuk membawa arus listrik. Dalam transistor ini, arus listrik primer harus melewati satu lapisan pembatas yang disebut depletion zone , ketebalan lapisan ini dapat disesuaikan melal

Semikonduktor dan Dioda

Gambar
Nama : Hanindita Nubawa Jati NIM : I0321048 Kelas B, Teknik Industri UNS Semikonduktor Contoh penerapan semikonduktor Deskripsi Semikonduktor merupakan suatu bahan dengan tingkat konduktivitas listrik berada di antara isolator dan konduktor listrik. Bahan ini terdiri dari 4 buah elektron valensi. Jenis bahan semikondutor yang sering digunakan adalah silikon, karbon, dan germanium. Suatu semikonduktor memiliki sifat sebagai isolator jika tidak diberi arus listrik dengan metode dan nilai besaran arus tertentu. Namun pada keadaan tertentu (temperatur, arus listrik, tata cara dan persyaratan), semikonduktor dapat berfungsi sebagai konduktor, misalnya sebagai penguat arus, penguat tegangan serta penguat daya. Semikonduktor sangat berguna dalam bidang elektronika, karena tingkat konduktansinya yang dapat diubah-ubah dengan menyuntikkan materi lain (biasa disebut pendonor elektron). Dalam semikonduktor, elektron akan menempati tingkat energi mulai dari yang rendah terlebih dahulu. Pita terakh

Peran Mahasiswa Teknik Industri dalam Mengejar Ketertinggalan Iptek dari Bangsa Barat Guna Mencapai Masa Keemasan Kembali Seperti pada Zaman Klasik

PERAN MAHASISWA TEKNIK INDUSTRI DALAM MENGEJAR KETERTINGGALAN IPTEK DARI BANGSA BARAT GUNA MENCAPAI MASA KEEMASAN KEMBALI SEPERTI PADA ZAMAN KLASIK Hanindita Nubawa Jati / I0321048 / Teknik Industri     Pada periode klasik, Islam berperan sebagai kekuatan politik karena banyak ajaran yang turun di Kota Madinah. Selain itu, Nabi Muhammad SAW menjadi pemimpin agama serta kepala negara dimana hal tersebut sangat berpengaruh bagi perkembangan politik Islam. Dalam periode klasik, Islam juga menerapkan sistem politik pada masa Khalifah Abu Bakar Siddik (632-634 M) yakni membagi kekuasaan menjadi 3 yakni legislatif, eksekutif, serta yudikatif. Pada masa Bani Umayyah (661-750 M) perkembangan dalam bidang IPTEK mulai mengalami kemajuan dalam hal administrasi ketatanegaraan, seperti adanya Lembaga Peradilan (Qadha), Kitabat, Hajib, Barid, dan sebagainya. Masa ini juga ditandai dengan perkembangan ilmu pengetahuan (di bidang agama maupun non agama) dan kebudayaan. Dalam bidang hukum dikenal para